Resume materi hari pertama PKKMB UNUSA 2024


Artikel ini berisikan resume materi hari pertama saat PKKMB UNUSA 2024. Materi yang saya resume terdapat tiga materi yaitu yang pertama perubahan gerakan nasional resolusi mental dan anti intoleransi, yang kedua yaitu indonesia emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong), dan yang ketiga yaitu sistem pendidikan di UNUSA. 

Materi ini menekankan pada pentingnya perubahan dalam pola pikir dan sikap mental masyarakat sebagai bagian dari gerakan nasional. Resolusi mental bertujuan untuk memperkuat semangat nasionalisme dan karakter bangsa, dengan fokus pada pengembangan diri dan adaptasi terhadap perubahan sosial. Ini melibatkan upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri, etika kerja, serta rasa tanggung jawab terhadap kemajuan negara. Materi ini membahas strategi dan tindakan untuk memerangi intoleransi, diskriminasi, dan konflik berbasis perbedaan suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA). Upaya ini mencakup pendidikan tentang keberagaman, promosi dialog antar kelompok, dan penerapan kebijakan yang mendukung inklusi sosial. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghormati, di mana perbedaan dianggap sebagai kekuatan, bukan sumber konflik.

Dalam kerangka “Indonesia Emas,” konsep kemandirian menjadi kunci utama. Ini mencakup upaya untuk mencapai ketahanan nasional dalam berbagai aspek seperti ekonomi, politik, dan sosial. Fokus utama adalah pada pemberdayaan ekonomi lokal, pengembangan sumber daya manusia, dan penguatan kapasitas institusi nasional untuk mengurangi ketergantungan pada pihak luar dan mencapai kedaulatan yang lebih besar. Nilai gotong royong atau kerja sama adalah prinsip fundamental dalam mencapai visi Indonesia Emas. Materi ini menekankan pentingnya solidaritas dan kolaborasi di antara seluruh elemen masyarakat. Melalui gotong royong, diharapkan tercipta sinergi yang memperkuat hubungan sosial dan memajukan kepentingan bersama, mengatasi tantangan secara kolektif dan membangun kekuatan sosial yang berkelanjutan. Kemudian yang terakhir sebagai mahasiswa baru kita harus mengubah pola pikir atau mindset kita agar dapat membangun atmosfer dan kebiasaan senyum, salam, sapa, dan sopan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Unusa Gelar Brave ke-4: Dukung SDGs Melalui Kesehatan Mental Remaja

Gambar
  Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( UNUSA ) menyelenggarakan program tahunan ke-4 yang bertajuk Brave! dari 26 hingga 31 Agustus 2024. Acara ini, yang diorganisasi oleh Global Engagement Office (GENUS) UNUSA, bertujuan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya dalam bidang kesehatan mental remaja sesuai dengan SDG No. 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Program ini dilaksanakan di Auditorium Tower UNUSA lantai 9, dan dihadiri oleh ratusan peserta termasuk mahasiswa asing dari Filipina, Thailand, Timor Leste, serta dosen, tenaga kesehatan, dan praktisi yang peduli terhadap isu kesehatan mental. Tema tahun ini adalah “Ketangguhan dalam Menghadapi Kesulitan: Membangun Kekuatan dan Keterampilan Mengatasi untuk Kesehatan Mental Remaja.” Dua pembicara utama yang berkompeten turut hadir, yaitu dr. Hafid Algristian, Sp.KJ, M.H., seorang psikiater Indonesia, dan Dr. Amna Javed, Kepala Departemen Gizi dan Dietetika dari University of Faisalabad, Pakistan. Mereka membahas ket
Baca selengkapnya

Resume materi hari kedua PKKMB UNUSA 2024

Gambar
Artikel ini berisikan resume materi hari kedua saat PKKMB  UNUSA  2024. Materi yang saya resume terdapat tiga materi yaitu yang pertama  GENERASI MUDA BERINTEGRASI ANTI KORUPSI , yang kedua yaitu  GENERASI SUKSES BERLANDASKAN ASWAJA AN - NAHDLIYAH  , dan yang ketiga yaitu  TANTANGAN DAN PELUANG MAHASISWA DALAM REVOLUSI.      Kriminal dibagi menjadi dua yaitu kriminal umum dan khusus. Sebuah dikatakan sebuah kejahatan apabila sudah ada undang - undang yang mengatur. Unsur" korupsi meliputi dapat merugikan keuangan sebuah negara, terdapat pelaku, merugikan orang lain dan diri sendiri serta bertentangan dengan hukum. Ada beberapa jenis korupsi salah satunya yaitu gratifikasi.     Sikap kemasyarakat yang harus dimiliki masyarakat An - Nahdliyah yaitu yang pertama tawassuth dan i'tidal berlaku adil dan lurus serta menghindari segala bentuk pendekatan yang bersifat ekastrem, yang ke dua Tasamuh yakni toleran terhadap perbedaan pandangan baik dalam masalah keagamaan, terutama hal - h
Baca selengkapnya